nusakini.com--Mewakili Dirjen Dukcapil, Direktur Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan (PIAK), Muhammad Masduki menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Wakil Walikota Sukabumi, Adjo Sarjono.

Penyerahan penghargaan ini berlangsung pada kegiatan Gebyar Pemberian 1000 Akta Kelahiran, Launching KIA dan Pembukaan Bintek Peningkatan Kapasitas Petugas Registrasi Desa/Kelurahan di Kabupaten Sukabumi, baru-baru ini.  

Penghargaan diberikan atas prestasi Pencapaian Target Nasional Akta Kelahiran yang diraih kabupaten yang memiliki semboyan Gemah Ripah Loh Jinawi ini mencapai 92% untuk anak usia 0 sampai 18 tahun.   

Direktur PIAK, Muhammad Masduki mengungkapkan bahwa komitmen Ditjen Dukcapil dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan selaras dengan program Nawacita pemerintah. Hal ini terutama terkait Nawacita pertama, pemerintah tidak pernah absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.  

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono, yang hadir membuka kegiatan tersebut menyatakan, anak-anak sudah dapat memiliki identitas resmi yang diakui negara yang berupa Kartu Identitas Anak (KIA).  

Penerapan KIA di Sukabumi menyusul terpilihnya kabupaten dengan semboyan Gemah Ripah Loh Jinawi ini sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota yang mendapatkan alokasi anggaran KIA melalui APBN tahun 2017. Untuk Jawa Barat, Kota Banjar juga mendapatkan alokasi anggaran untuk KIA.  

Sementara Kepala Dinas Dukcapil, Sopyan Effendy menyampaikan, instansinya selama ini telah melayani dengan baik penerbitan semua dokumen kependudukan yang diperlukan warga. Untuk Akta Kelahiran, tercatat sebanyak 802.646 atau 92% anak usia 0 sampai 18 tahun sudah memiliki Akta Kelahiran.  

Prestasi ini mencatatkan Kabupaten Sukabumi menduduki peringkat pertama se-Provinsi Jawa Barat dan peringkat kedua tingkat nasional dalam capaian Akta Kelahiran. Hal ini pula yang menyebabkannya terpilih mendapatkan anggaran APBN untuk menerapkan KIA di tahun 2017.  

Untuk KTP-el, jumlah wajib KTP adalah 1.829.829 Jiwa, dan 90% atau sebanyak 1.644.954 jiwa sudah melakukan perekaman data dirinya.  

Selanjutnya, mewakil Gubernur, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat Abas Basari mengaku kagum atas keberhasilan Kabupaten Sukabumi melebihi target nasional kepemilikan Akta Kelahiran bagi anak usia 0 sampai 18 tahun.  

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati didampingi Direktur PIAK dan Kadis Dukcapil Provinsi Jawa Barat, menyerahkan secara simbolis Akta Kelahiran kepada anak-anak sekolah dasar. Selain itu, juga dilakukan penyerahan Tab kepada Petugas Registrasi Desa, dan piagam penghargaan cakupan kepemilikan Akta Kelahiran anak usia 0 sampai 18 tahun kepada para camat dan kepala desa/lurah. Dukcapil. (p/ab)